Bandung (BRS) – Selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, melayani total 536.817 pelanggan Kereta Api (KA) dengan rincian 77.472 pelanggan KA Jarak Jauh (KAJJ) atau 54,5 persen, dan 459.345 pelanggan KA Lokal atau 66,6 persen.
“Total ada peningkatan di tahun ini jika dibanding tahun lalu. Tercatat meningkat 10 persen dari 483.578 pada Nataru 2020/2021, menjadi 536.817 pada Nataru 2021/2022,” ucap Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Rabu (5/1/2022).
“Peningkatan ini karena bertambahnya frekuensi perjalanan KA. Namun meski adanya peningkatan, jumlah pelanggan yang kami layani hanya 43 persen jika dibanding masa libur Nataru sebelum Pandemi di 2020,” kata Kuswardoyo.
Selama periode Nataru kali ini, tambah Kuswardoyo, total perjalanan KAJJ sebanyak 19 perjalanan, yang terdiri dari 17 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif, lalu untuk KA Lokal sebanyak 62 perjalanan.
Selain itu, lanjut Kuswardoyo, ada 4.442 pelanggan yang gagal berangkat pada masa Nataru tahun ini dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan perjalanan menggunakan KA.
“Penyebab pelanggan gagal berangkat selama Nataru kemarin itu beragam ya, seperti pembatalan oleh pelanggan ada 1496 orang, pelanggan yang belum vaksinasi dosis kedua ada 552 orang, lalu tanpa PCR dibawah 12 tahun ada 1257 orang. Selain itu ada 23 orang gagal berangkat karena suhu badan diatas 37.3 derajat, tidak memiliki hasil antigen ada 1009 orang, tidak bisa menunjukkan hasil vaksinasi ada 101 orang, dan tidak menggunakan masker ada 4 orang,” beber Kuswardoyo.
KAI, kata Kuswardoyo, konsisten menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini sesuai dengan regulasi pemerintah.
Disinggung mengenai puncak Nataru kali ini, Kuswardoyo mengatakan bahwa puncaknya terjadi pada hari Minggu (19/12/2021) sebanyak 34.629 pelanggan Kereta Api.
Menurutnya, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2021/2022 ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Meski frekuensi perjalanan bertambah jika dibandingkan masa Nataru sebelumnya, namun pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” pungkas Kuswardoyo.