Bandung (BRS) – Memperkuat silaturahmi dan jaringan kerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyambangi Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), Selasa (7/6/2022).
“Silaturahmi dengan MTP bertujuan untuk mempelajari lebih dalam pemikiran serta budaya lintas etnis sehingga bisa lebih memahami keindahan dalam perbedaan, serta menemukan kesamaan dalam tujuan, berbuat terbaik untuk NKRI khususnya melalui kegiatan bersama di Jabar,” ucap Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik kepada media, Rabu (8/6/2022).
Ning juga mengatakan, jalinan ini harus terus terjaga, karena menurutnya, dengan tetap menjaga silaturahmi, hubungan baik sampai kapanpun akan terus ada.
“Kehadiran kami di sini selain menjalin silaturahmi, juga sekaligus melihat museum yang dimiliki MTP,” kata Ning yang didampingi Wakil Ketua Bidang Industri Pieter Wijaya, Bendahara 2 Burhanudin dan Anggota Bidang Investasi, Trista Nagel.
“Semua informasi yang ada di museum ini sangat luar biasa. Kami merasa ditunjukkan satu dokumentasi dengan fakta-fakta betapa kaya budaya bangsa ini, yang mestinya bisa menjadi perekat persatuan yang kuat,” ucap Ning.
Diketahui, MTP adalah gabungan dari enam komunitas Tionghoa, ditambah Asosiasi Business Club Taiwan serta Yayasan Pikiran Rakyat. Yayasan maupun paguyuban organisasi berbasis Tionghoa lainnya itu memiliki jumlah anggota kurang lebih 1.000 orang.
MTP sendiri memiliki banyak kegiatan sosial dan banyak menyalurkan bantuan kepada masyarakat lintas agama dan lintas etnis yang membutuhkan, seperti sembako, bedah rumah, layanan kesehatan dan lain sebagainya.
“Satu orang bisa berbuat suatu kebaikan, banyak orang bisa berbuat lebih banyak lagi. Satu orang memiliki kekuatan, banyak orang memiliki lebih banyak kekuatan lagi. Kekuatan inilah yang kita bangun, kekuatan untuk bersama-sama berbuat kebaikan,” tegas Ning.
Dalam kunjungan kemarin, rombongan Apindo Jabar diterima langsung oleh Koordinator Kegiatan Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaya, Koordinator Kegiatan Djoni Toat serta Humas MTP Surya. Kemudian diajak berkelililing Museum Tionghoa yang berada di dalam gedung MTP.
Menurut Ning, museum MTP ini harus lebih disosialisasikan kepada publik, sehingga akan lebih banyak pengunjung yang hadir melihat sejarah dan mempelajari budaya-budaya ini dari dekat.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaya mengatakan, bahwa MTP mengapresiasi kunjungan Ketua Apindo beserta jajaran.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan teman-teman Apindo Jabar. Mudah-mudahan dari silaturahmi ini berbuah suatu jalinan kerjasama sosial yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas yang membutuhkan,” kata Herman.
“Dengan sosialisasi ini, diharapkan ada kedekatan emosional diantara MTP dan Apindo. Jangan sampai silaturahmi ini terputus begitu saja. Kami juga akan membantu Apindo Jabar, misalnya, ada permasalahan di lapangan. Kita akan bantu sebisa kita, membantu permasalahan tersebut selesai,” pungkasnya.