Dimulai hari ini (15/10/2022) Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 kepada masyarakat.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan Regsosek yang akan dilakukan oleh 4.408 petugas BPS Kabupaten Garut tersebar di 42 Kecamatan di 421 desa dan 21 kelurahan.
“Regsosek ini adalah penting untuk mengetahui data dengan profil tentang sosial ekonomi di satu keluarga, ini juga penting dan di Garut saya minta agar semuanya memberikan dukungan, dengan memberikan data yang benar dan akurat, sehingga kebijakan dalam rangka pembangunan nasional, berdasarkan satu data yang baik,” ujar Bupati Garut, saat diwawancara seusai melaksanakan pendataan Regsosek di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (15/10/2022).
Melalui pendataan ini, jelas Rudy, akan diketahui profil dari keadaan ekonomi masyarakat Kabupaten Garut, sehingga nantinya akan diketahui bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Dan juga untuk bisa mengukur tentang kemampuan, dan akses-akses lain ya dari sisi ekonomi, misalnya berapa pendapatan tanpa pengeluaran, apakah ada kegiatan-kegiatan usaha lain, yang dipunyai oleh satu keluarga, misalnya PNS apa punya kegiatan usaha lain, dan sebagainya, masuk profile apakah dia sudah menggunakan barang-barang bersubsidi seperti gas dan sebagainya,” jelas Rudy.
Ia mengajak masyarakat Garut, terutama kepada seluruh aparat yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut sampai tingkat dengan desa untuk mendorong kesuksesan Regsosek ini yang dinilainya penting.
“Dan ini juga penting, data ini bisa digunakan nanti membangun di desa masing-masing, (juga) di kabupaten ya, sampai di tingkat nasional. Jadi ini terutama di kewilayahan harus mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Garut, Dody Gunawan Yusuf, menuturkan jika pendataan Regsosek yang akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022 ini merupakan salah satu program prioritas BPS pada tahun ini.
Tujuan dari pendataan ini sendiri adalah bagaimana BPS memperoleh satu data untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Sehingga diharapkan ke depan dengan data yang terpadu, program-program pemerintah akan berjalan seperti yang diharapkan,” tutur Kepala BPS Garut.
Dalam pendataan ini juga, imbuh Dody, profile social ekonomi masyarakat yang dimaksud meliputi beberapa hal seperti demografi, kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan dari masyarakat.sosial ekonomi masyarakat yang dimaksud meliputi beberapa hal seperti demografi, kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan dari masyarakat.
Selain itu, guna memudahkan masyarakat mengenali petugas BPS, Dody mengatakan jika pihaknya sudah membekali name tag, surat tugas, hingga tas ransel BPS sebagai tanda pengenal ketika petugas dari BPS Kabupaten Garut mendatangi rumah-rumah masyarakat.
Bahkan, lanjut Kepala BPS, pihaknya juga telah memberikan pelatihan kepada 4.408 petugasnya untuk Regsosek ini.
“Jadi mereka tuh udah siap untuk lapangan, termasuk persiapan koordinasi dengan pemerintah daerah, persiapan juga dengan komunikasi dengan RT, RW, Camat, Kades dan seterusnya, sehingga diharapkan itu bisa dengan berjalan baik, juga sosialisasi sudah kita lakukan melalui media massa, media cetak, media online dengan harapan informasi ini sudah sampai ke masyarakat, dan pelaksanaannya akan berjalan lancar,” lanjutnya.
Ia berharap dalam pendataan Regsosek kali ini, masyarakat Garut bisa memberikan keterangan yang jujur dan apa adanya, sehingga informasi yang dibutuhkan menjadi akurat dan berkualitas.